• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • Pharmacy
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Mathematics and Natural Sciences
    • Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Aktivitas Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Buah Cabai Rawit ( Capsicum/rutescens, L) pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar yang Diinduksi dengan Karagenin

    Thumbnail
    View/Open
    02613091 Soraya Aulia.pdf (6.711Mb)
    Date
    2006
    Author
    Soraya Aulia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengembangkan obat tradisional dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan nasional. Salah satu obat tradisional yang dapat dimanfaatkan adalah buah cabai rawit sebagai obat anti inflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek anti inflamasi ekstrak buah cabai rawit dan seberapa besar daya anti inflamasinya. Ekstrak:si buah cabai rawit dilakukan dengan pelarut etanol 70% dengan cara penarikan berkesinambungan dengan alat soxhlet dan dihasilkan ekstrak kental sebesar 6,572g. Uji anti inflamasi dilakukan menggunak:an metode Winter yang dimodifikasi dengan mengukur volume udem kaki tikus tiap kelompok perlak:uan dari jam ke-0,5 sampai jam ke-5 dengan alat Pletismometer. Hewan uji yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Wistar umur 2-3 bulan dengan berat badan 150-200g, sebanyak 35 ekor yang terbagi menjadi 7 kelompok perlak:uan. Kelompok I sebagai kontrol negatif diberi aquadest peroral dengan dosis 1Oml/Kg BB. Kelompok II sebagai kontrol positif diberi Na. Diklofenak: peroral dengan dosis 3,215mg/Kg BB. Kelompok III sampai kelompok VII diberi perlakuan oral ekstrak: etanol cabai rawit dengan dosis 0,04lg/KgBB, 0,082g/KgBB, 0,164g/KgBB, 0,328g/KgBB dan 0,657g/KgBB. Setelah diberi perlakuan, udem diinduksi dengan pemberian karagenin 1% sebanyak 0,1ml subplantar. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak buah cabai rawit dosis 0,164g/KgBB (69,48%) mempunyai daya anti inflamasi yang paling optimal dibandingkan dengan variasi kadar yang lainnya. Namun daya anti inflamasi ekstrak etanol buah cabai rawit dosis 0,164g/KgBB masih berada dibawah Na. Diklofenak dosis 3,215mg/Kg BB (76,80%).
    URI
    https://dspace.uii.ac.id/123456789/27151
    Collections
    • Pharmacy [1251]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV