Show simple item record

dc.contributor.advisorKesit Bambang Prakosa
dc.contributor.authorDewi Indiyah Sari
dc.date.accessioned2021-02-15T06:14:24Z
dc.date.available2021-02-15T06:14:24Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/27081
dc.description.abstractPenelitian ini berjudul " Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Audit Delay pada Perusahaan Publik di Indonesia ". Penelitian ini bertujuan untuk meneliti faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh terhadap audit delay pada perusahaan publik di Indonesia. Faktor-faktor yang diperkirakan berpengaruh tersebut yaitu : ukuran perusahaan, profitabilitas, likuiditas, ukuran KAP, dan opini auditor. Populasi penelitian ini adalah Perusahaan go public yang terdaftar di BEi. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 111 perusahaan selama tiga periode laporan keuangan,yaitu tahun 2004, 2005, dan 2006. Model analisis yang digunakan adalah model regresi berganda, selain itu juga digunakan model uji asumsi klasik untuk menghindari terjadinya bias yaitu : uji autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F dan uji t. Hasil uji yang didapat dari perhitungan dengan bantuan program SPSS version 16.0 diketahui bahwa tidak terjadi autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas dari model uji asumsi klasik yang digunakan. Sedangkan dari basil uji F kelima variabel tersebut secara simultan mempengaruhi audit delay dan hasit uji t bahwa variabel ukuran perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Adapun variabel yang berpengaruh terhadap dUdit delay yaitu :likuiditas, ukuran KAP, dan opini auditor.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectAudit Delayen_US
dc.subjectPerusahaan Publik Di Indonesiaen_US
dc.titleAnalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Audit Delay Pada Perusahaan Publik Di Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM05312039


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record