Studi Empiris Tentang Faktor-Faktor Penerimaan Nasabah Terhadap Layanan Internet Banking (Penelitian pada Perbankan di Daerah Istimewa Yogyakarta)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor penerimaan nasabah terhadap layanan internet banking (Penelitian Pada Perbankan di Daerah lstimewa Yogyakarta) yang menggunakan Model Penerimaan Teknologi/technology acceptance model (TAM) Davis yaitu, persepsi kegunaan (perceived usefalness) dan persepsi kemudahan (perceived ease of use) dengan empat variabel tambahan: personalisasi (personalization), layanan aliansi (alliance services), keakraban tugas (taskfamiliarity) dan kemampuan mengakses (accessibility). Permasalahan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah antar satu variabel yang diteliti mempunyai hubungan yang signifikan atau tidak terhadap variabel lain. Dalam penelitian ini ada delapan hipotesis yang akan di uji. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan metode analisis dengan Model Analisis SEM (structural equation model) yang menggunakan bantuan program AMOS versi 6.0. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa layanan aliansi (alliance services) dan keakraban tugas (taskfamiliarity) berpengaruh signffikan terhadap persepsi kegunaan (perceived usefalness) dan persepsi kemudahan (perceived ease of use) serta persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap sikap yang pada akhirnya dianggap sebagaifaktor positif terhadap penerimaan layanan itu.