Pengaruh Relevansi Nilai Informasi Laba Dan Arus Kas Terhadap Nilai Pasar Ekuitas Berdasarkan Tahap Siklus Hidup Perusahaan (Studi Pengamatan Pada Perusahaan Manufaktur BEJ)
Abstract
Objek dari penelitan ini adalah menegnai hubungan antara siklus hidup perusahaan dan relevansi nlai imformasi laba dan arus kas. Siklus hidup perusahaan terdiri atas empat tahap: start-up, growth, mature, dan decline. Perusahaan yang berada pada tahap siklus hidup yang berbeda memliki karakteristik yang berbeda pula. Perbedaan yang terdapat dari setiap tahap siklus hidup ini dapat dilihat dari penerimaan dan arus kas.
Tiga kriteria yang digunakan untuk mengidentifikasi perusahaan pada tahap start up yaitu: perusahaan didirikan antara tahun 1997-2000, perusahaan tidak terbentuk sebagai akibat dari merger atau bentuk restrukturisasi lainnya, Perusahaan mulai melakukan penjualan tidak lebih dari satu tahun sebelum go public. Sedangkan untuk perusahaan pada tahap growth, mature, dan decline menggunakan empat variabel klasifikasi: persentase pertumbuhan penjualan, capital expenditure, pembayaran deviden, dan umur perusahaan.
Data di analisi dengan analisis regresi berganda. Tapi karena data yang digunakan hanya sebatas perusahaan manufaktur dan dalam periode yang tidak banyak, penelitian ini gagal memperoleh perusahaan pada tahap start-up. Dari hasil penelitian telah terlihat bahwa pada tahap growth nilai pasar ekuitas dipengaruhi oleh penerimaan dan arus kas kecuali arus kas pendanaan. Pada tahap mature, nilai pasar ekuitas dipengaruhi semua arus kas. Dan tahap decline, nilai pasar ekuitas dipengaruhi oleh penerimaan dan arus kas. Sehingga dapat dikatakan bahwa siklus hidup perusahaan itu mempengaruhi relevance-nilai informasi laba dan arus kas.
Collections
- Akuntansi [4399]