dc.description.abstract | Belanja Modal Adalah pengeluaran yang dilakukan dalam rangka pembentukan modal yang sifatnya menambah aset tetap/inventaris yang memberikan manfaat lebih dari satu periode akuntansi,terrmasuk di dalamnya adalah pengeluaran untuk biaya pemeliharaan yang sifatnya mempertahankan atau menambah masa manfaat, meningkatkan kapasitas dan kualitas aset.
Tujuan penel i t ian in i adalah untuk menguji pengaruh pertu m buhan ekonom i, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Alokasi Um um terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Pemerintah Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tah un 2002 sampai dengan tahun 2006. Data yang digunakan berasal dari data sekunder yang diperoleh dari Sadan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta, mel i puti ni lai pert um buhan ekonomi yang di proksi dengan n i lai Pendapatan Domesti k Regional Bruto per kapita (PDRB), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana A lokasi U m u m (DAU) dan Bel anja Moda l. Pengujian hipotesis d i l aku kan dengan menggu nakan model anal isis regresi berganda bertujuan u nt u k mem pred i ksi kekuatan seberapa besar pengaruh variable independen terhadap variabel dependen Uji t dimaksud kan untuk mengetah u i apakah variabel independen secara masi ng-masung mem pu nyai pengaruh yang si gn ifi k an terhad ap vari abel dependen, dengan tingkat signi fi kans i 0,05. Uji F d i m aksid kan u nt u k mengetah u i apakah variabel-variabel independen secara bersama-sama mem pengaru hi variabel depcnden secara sign i fikan dengan t i ngkat sign i fi kansi 0,05. Pengujian Ketepatan Perk iraan Model bertujuan u ntu k menguji t i ngkat keeratan atau keteri katan antar variabel dependen dan variabel independen yang bisa d i l i hat dari besarnya n i lai koefisien determ inan determ inasi ( adjusted R-square) dengan n i lai adjusted R-square berkisar antara -1 hingga 1 .
Hasil analisa yang diperoleh membukti kan bahwa ketiga variabel yang mempengaruhi (PDRB, PAD dan DAU ) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap tingkat pengalokasian anggaran belanja modal. Hipotesis ke I variabel PDRB terbukti mempengaruhi belanja modal dengan sig-hitung sebesar 0,002 yang lebih kecil dari 0,05. Hipotesis ke 2 PAD terbukti mempengaruhi belanja modal dengan sig-hitung 0,000 yang lebih kecil dari 0.05. Hipotesis ke 3 terbukti mempengaruhi belanja modal dengan sig-hitung 0,000 l ebih kecil dari 0,05. Hasil uji F mempunyai nilai signifikansi sebesar 0.000 yang berarti bahwa PDRB. PAD, dan DAU secara simultan rnernpengaruhi belanja modal. Pengujian ketepatan perkiraan model mempunyai nilai R-square 80,2%, yang berarti bahwa variabel belanja modal dapat dijelaskan oleh PDRB, PAD, dan DAU sebesar 80,2%.
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah bahwa variabel PDRB, PAD, dan DAU mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap pengalokasian anggaran belanja modal. | en_US |