Perbedaan Tingkat Depresi Antara Remaja Putra Dan Putri Yang Putus Sekolah Menengah Umum Di Kelurahan Airtiris Kecamatan Kampar-Riau
Abstract
Depresi adalah salah satu ganggua jiwa yang sering menyerang golongan
remaja. Episode depresi pada remaja umumnya sangat singkat, tetapi hal ini merupakan salah
satu masalah serius yang perlu diperhatikan karena dapat menimbulkan masalah baik bagi
penderita sendiri ataupun bagi lingkungan sekitarnya. Banyaknya remaja yang putus sekolah
khususnya sekolah menengah di Indonesia masih menjadi masalah bagi pemerintah dan belum
sepenuhnya bisa diatasai.
Tujuan : Untuk mengidentifikasi adanya perbedaan tingkat depresi antara remaja putra dan
remaja putri yang mengalami putus sekolah tingkat menengah umum di Kelurahan Air Tiris
Kecamatan Kampar-Riau
Metode : Rancangan penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah kali ini adalah
menggunakan metode Cross Sectional Prospektif. Penelitian yang dilakukan pada satu waktu
dan satu kali, tidak ada follow up, untuk mencari hubungan antara variabel independen (remaja
putra dan remaja putri yang putus sekolah menengah) dengan variabel dependen (tingkat
depresi).
Hasil : Dari 81 responden remaja putra dan putri yang putus sekolah menengah umum di
Kelurahan Airtiris Kecamatan Kampar-Riau, didapatkan hasil yaitu remaja yang mengalami
depresi ringan sebanyak 46 orang atau 56%. Sedangkan untuk depresi berat sebanyak 35 orang
atau 43%. Depresi ringan pada remaja putri sebanyak 16 orang atau 48% sedangkan remaja putra
30 orang atu sebanyak 62%. Depresi berat pada remaja putra sebanyak 18 orang atau 38%
sedangkan deresi berat pada remaja putri sebanyak 17 orang atau 52%.
Simpulan : analisis secara statistik tidak ada hubungan ang bermakna perbedaan tingkat depresi
remaja putra dan remaja putri yang putus sekolah menengah umum di Kelurahan Airtiris
Kecamatan Kampar-Riau
Collections
- Medical Education [2289]