Efek Ekstrak Etanol Kulit Rambutan (Nephelium Lappaceum L.) Terhadap Kadar Protein Total Pada Tikus Putih Yang Diinduksi Karbontetraklorida (Ccl4 ) :
Abstract
Hati sebagai organ yang memiliki peranan besar dalam tubuh
sebagai tempat sintesis protein, merupakan organ yang sangat rentan terhadap
kerusakan yang ditimbulkan oleh zat toksik. Kerusakan hati dapat menyebabkan
perubahan kadar protein. Telah diketahui bahwa kulit buah rambutan secara in
vitro mengandung aktivitas antioksidan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa
senyawa antioksidan dapat meningkatkan protein total, sehingga perlu dibuktikan
apakah kulit rambutan ini mampu meningkatkan kadar protein total.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol
kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.) terhadap kadar protein total tikus putih
yang diinduksi CCl4.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratorium murni dengan rancangan pretest-posttest dengan kelompok kontrol.
Sebanyak 30 ekor tikus putih dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan. kelompok I
diberikan akuades dan induksi CCl4 sebagai kontrol negatif, Kelompok II
diberikan akuades tanpa diinduksi CCl4 sebagai kontrol normal, kelompok III
diberikan vitamin C dan induksi CCl4 sebagai kontrol positif, kelompok IV, V,
dan VI diberi ekstrak etanol kulit rambutan dengan dosis masing-masing 100
mg/kg BB, 200 mg/kg BB, dan 400 mg/kg BB dan diinduksi CCl4. Perlakuan
diberikan selama 10 hari. Induksi CCl4 dilakukan pada hari ke-11. Kadar protein
total total diukur pada hari ke-0 (kadar awal) dan hari ke-12 (kadar akhir). Data
selisih kadar protein total awal dan akhir ini dianalisis secara statistik dengan One
Way Anova.
Hasil: Pada uji One Way Anova didapatkan nilai p= p=0,73 (p>0,05) yang
menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna (tidak signifikan)
terhadap rerata peningkatan kadar protein total serum darah tikus pada seluruh
kelompok.
Simpulan: Belum cukup bukti untuk menunjukkan adanya aktivitas Antioksidan
Ekstrak etanol kulit rambutan (Nephelium lappaceum L.) dalam meningkatkan
kadar protein total serum darah tikus putih yang diinduksi karbon tetraklorida.
Collections
- Medical Education [2284]