Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Anggota Kepolisian Polres Rejang Lebong Provinsi Bengkulu
Abstract
Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Obesitas pada Anggota
Kepolisian Polres Rejang Lebong Provinsi Bengkulu
Latar Belakang : Pada pegawai kepolisian yang mengalami obesitas akibat
banyaknya lemak yang tertimbun lemak didalam tubuh menyebabkan kebugaran
fisik menurun sehingga produktivitas kerja juga menurun. Obesitas meningkatkan
resiko kematian untuk semua penyebab kematian orang yang mempunyai berat
badan 40% lebih berat dari berat badan rata-rata populasi dan mempunyai risiko
kematian 2 kali lebih besar dibandingkan orang dengan berat badan rata-rata.
Tujuan : Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
obesitas pada anggota kepolisian Polres Rejang Lebong Provinsi Bengkulu
Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik dengan metode
cross sectional. Populasi adalah semua anggota dan pegawai Kepolisian Polres
Rejang-Lebong, Prov.Bengkulu yang sampai saat ini masih aktif dalam bekerja.
Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 110 responden. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah formulir identitas sampel, check list,
timbangan injak yang telah dikalibrasi agar lebih akurat dan Microtoise. Data
dalam penelitian ini dianalisis dengan metode statistika chi-square dengan level
signifikansi 0.05.
Hasil : Kejadian obesitas pada anggota kepolisisan Polres Rejang Lebong
Provinsi Bengkulu mencapai 51,82 %. Hasil analisis dengan chi square
menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas antara
lain pola makan, pendapatan, dan aktivitas fisik yang dibuktikan dengan level
signifikansi dari masing-masing faktor secara berturut-turut adalah 0,000; 0,027;
dan 0,004. Sedangkan untuk faktor psikologis dan gangguan kesehatan terbukti
tidak memiliki hubungan dengan kejadian obesitas yang ditunjukkan dengan besar
level signifikansi masing-masing adalah 0,477 dan 0,588.
Collections
- Medical Education [2284]