Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan KUK Sektor Industri Pada Bank Swasta Nasional Di Indonesia Tahun 1987-2004

Abstract

Sektor industri hampir selalu mendapat prioritas utama dalam rencana pembangunan di Negara Berkembang (NSB), hal ini disebabkan sektor industri dianggapsebagai sektorpemimpin yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Indonesia yamg merupakan salah satu Negara berkembang hampir sebagian besar sektor industrinya diduduki oleh sektor industri kecil. Akan tetapi keberadaan industri kecil itu sendiri masih rentan karena kurang keberpihakkan bankdan lembaga keuangan lainnyapada sektor ini. Oleh sebab itu Pemerintah melalui kebijakkannya memperkenalkan Kredit Usaha Kecil (KUK) yang ditujukan untukperkembangan sektor industri kecil. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian secara deskriptif dan kuantitatif dengan alat analisis regresi log linier. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara variable independen yang dalam hal ini adalah besarnya KUK dan variabel dependennya yaitu, suku b inga kredit riil, PDB industririil, nilai tukar dan inflasi. Dari analisis yang dilakukan, bahwa secara bersama-sama suku bunga kredit riil, PDB industri riil, nilai tukar dan inflasi berpengaruh terhadap permintaan KUK di Indonesia. Sedangkan pengujian secara individu (t-tes) variable inflasi tidak berpengaruh dan tidak signifikan trhadap permintaan KUK di Indonesia.