EKSPLOITASI ANAK OLEH ORANGTUA MENJADI PENGEMIS DI YOGYAKARTA MENURUT PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM
dc.contributor.advisor | Mahrus Ali | |
dc.contributor.author | Muhamad Andi Akbar | |
dc.date.accessioned | 2021-01-28T04:37:35Z | |
dc.date.available | 2021-01-28T04:37:35Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | https://dspace.uii.ac.id/123456789/26844 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang melatarbelakangi orangtua yang mengeksploitasi anaknya menjadi pengemis di Yogyakarta. Lebih lanjut penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya-upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah serta instansi terkait lainnya dalam penanganan terhadap orangtua yang mengeksploitasi anaknya menjadi pengemis. Penelitian ini mengambil kasus pada anak-anak yang menjadi pengemis di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari data pengemis berdasarkan laporan hasil pemutakhiran, data PMKS 2019 Dinas Sosial Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan sosiologis. Dalam hal ini peneliti menggambarkan penyebab anak dieksploitasi oleh orangtua menjadi pengemis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan anak dieksploitsi oleh orangtua menjadi pengemis itu bermacammacam. Di antara kasus yang terdata adalah terdapat anak yang dipaksa oleh orangtuanya mengemis untuk membayar cicilan rumah dan arisan. Dalam hal ini bagi orangtua yang menyuruh anaknya mengemis untuk membayar cicilan rumah dan arisan akan menambah penghasilan untuk membayar cicilan rumah dan arisan dibandingkan menngemis sendirian tidak. Sehingga penelitian ini berimplikasi pada perlunya sosialisasi kepada masyarakat dan orang tua tentang larangan mengemis dan sosialisasi tentang perlindungan anak, selain itu pemerintah serta aparatur penegak hukum memberi tindakan yang tegas kepada orang tua yang memaksa anaknya untuk mengemis demi memenuhi kebutuhan pribadi orangtua dan juga pemerintah dapat memberikan tunjangan sosial terhadap keluarga yang mengalami kekurangan ekonomi. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan fenomena eksploitasi anak menjadi pengemis oleh orangtua di Yogyakarta . | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pengemis anak | en_US |
dc.subject | Pengemis Orangtua | en_US |
dc.subject | Eksploitasi | en_US |
dc.title | EKSPLOITASI ANAK OLEH ORANGTUA MENJADI PENGEMIS DI YOGYAKARTA MENURUT PERSPEKTIF SOSIOLOGI HUKUM | en_US |
dc.Identifier.NIM | 15410143 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
Law [2428]