Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Daun Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Gambaran Histopatologi Duodenum Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Dengan Sodium Nitrit Subakut
Abstract
Sodium nitrit merupakan bahan kimia yang sering digunakan sebagai pengawet makanan terutama produk olah daging. Konsumsi melebihi batas diketahui berbahaya bagi kesehatan karena dapat terbentukmethemoglobin dan NO2sehingga menyebabkan hipoksiayang berujung stress oksidatif. Duodenum sebagai tempat pencernaan dan absorpsi makanan rentan terjadi kerusakan termasuk karena stress oksidatif. Daun Pegagan (Centella asiatica)mengandung triterpen danflavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidandan menekanpembentukan ROS. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ethanoldaun pegagan terhadap gambaran histopatologi duodenumtikus yang diinduksi dengan sodium nitrit subakut.Metode Penelitian:Penelitian eksperimental denganrancangan post test with control group. Subyekpenelitian adalah 15 ekor tikus (Rattus norvegicus) galur Spraque-Dawley jantanyang dibagi menjadi3 kelompok. Kelompok kontrol (K) tidak diberi perlakuan, kelompok perlakuan 1 (P1)diberikan sodium nitrit 50mg/kgBB/hari, serta perlakuan 2(P2)diberikan sodium nitrit 50mg/kgBB/hari dan ekstrak ethanol daun pegagan 600mg/kgBB/hari. Perlakuan dilakukan selama 42 hari. Gambaran histopatologi yang diamati berupa infiltrasi leukosit dan tebal mukosa duodenum. Analisis data menggunakan uji one-way Anova.Hasil: Jumlah infiltrasi leukositketiga kelompok memiliki perbedaan bermakna (p=0,002), sedangkan tebal mukosa tidak bermakna pada ketiga kelompok (p=0,158). Terdapat juga perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dengan P1 (P=0,005) dan kelompok P1 dengan P2 (P= 0,005).Kesimpulan: Terdapat pengaruh pemberian ekstrak ethanol daun pegagan pada duodenum berupa jumlah infiltrasi leukosit pada duodenum tikus yang diinduksi sodium nitrit subakut. Tidak terdapat pengaruh ekstrak pegagan terhadap tebal mukosa duodenum yang diinduksi dengan sodium nitrit subakut.
Collections
- Medical Education [2284]