dc.description.abstract | Di lihat dari tinjauan keadaan eksisting pasar Sampit yang berada di
tepi sungai mentaya, sebelah utara terdapat dermaga kapal penumpang,
sebelah timur sungai mentaya dan kota seberang, sebelah selatan area
pasar tradisional, dan sebelah barat terdapat ruko-ruko. Dari empat aktivitas
tersebut menciptakan masalah pada ruang public dan memerlukan
penanganan dengan perencanaan desain yang dapat menjadi solusi.
Secara garis besar masalah dan kebutuhan yang ditimbulkan pada
area public tersebut antara lain ; Lingkungan sekitar menjadi kotor dan kumuh
penuh sampah, pola pasar yang berbentuk linier yang membuat suasana
dibelakangnya menjadi tidak nyaman, daerah pedestrian disalah gunakan
dengan masuknya kendaraan dan pedagang kaki lima. Sehingga tidak
nyaman untuk meeting place, market place, dan traffic space yang tidak
teratur, sebuah penginapan yang dapat menjadi tempat persinggahan
sementara dan peristirahatan penumpang dari pelabuhan dan lainnya, dan di
butuhkannya sebuah pusat perbelanjaan yang dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat urban sepanjang waktu untuk meningkatkan perekonomian kota
Sampit.
Desain Shopping Arcade yang di rancang di kota Sampit ini
merupakan suatu pusat perbelanjaan baru dan modern yang mempunyai
fungsi komersial yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat urban
sepanjang masa dan dapat menjadi sektor perekonomian baru di kota
Sampit. Desain Shopping Arcade ini juga merespon akan natural setting,
prilaku, dan lingkungan fisik, Sehingga desain Shopping Arcade dapat sesuai
dengan lingkungan sekitar, baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
Dalam aktivitas urban, desain Shopping Arcade dapat menjadi tempat
jual beli atau pasar (market place), tempat melakukan pertemuan (meeting
place), dan juga lalu lintas ruang (traffic space). Sehingga ruang publik di
kota Sampit dapat tertata dan terencana. | en_US |