Hubungan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Angka Kejadian Diare Pada Balita Di Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Yogyakarta
Abstract
Diare merupakan salah satu penyebab mortalitas dan
morbiditas di seluruh dunia terutama di Negara berkembang, termasuk di
Indonesia. Angka kejadian diare di Daerah Istimewa Yogyakarta juga
menunjukkan hasil yang cukup tinggi. Diare merupakan salah satu contoh
penyakit yang penyebabnya multifaktorial, salah satunya juga dari faktor
pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif. Cakupan pemberian ASI eksklusif
di Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Kabupaten Sleman masih terbilang
rendah.
Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan riwayat pemberian ASI secara
eksklusif dengan angka kejadian diare pada anak balita di RSUD Sleman
Yogyakarta.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional non
eksperimental dengan metode case control dan dengan pendekatan retrospektif.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2013 di
RSUD Sleman Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita
(usia 1 – 5 tahun) yang dirawat di RSUD Sleman Yogyakarta pada tahun 2012.
Sampel yang diambil berjumlah 200, dengan 100 balita diare sebagai kasus dan
100 balita tidak diare sebagai control. Data penelitian berupa data sekunder dari
rekam medis. Analisis data dilakukan dengan metode univariat dan bivariat
menggunakan Chi-Square Test.
Hasil: Didapatkan hasil balita dengan riwayat pemberian ASI eksklusif yang
dirawat di RSUD Sleman Yogyakarta berjumlah lebih banyak, yaitu sebanyak 113
balita (56,5%) dibanding dengan balita tanpa riwayat pemberian ASI eksklusif,
yaitu sebanyak 87 balita (43,5%). Hasil analisis dengan Chi-square test
didapatkan p value 0,117; odd ratio (OR) sebesar 0,638; dan confidence interval
(CI 95%) sebesar 0,363 – 1,120.
Simpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara riwayat pemberian ASI
eksklusif dengan kejadian diare pada balita di RSUD Sleman Yogyakarta.
Collections
- Medical Education [2418]