Hubungan Antara Kejadian Kanker Payudara Dengan Usia Menarke Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Periode Januari 2012-Desember 2012
Abstract
Kanker adalah massa abnormal jaringan yang pertumbuhannya
berlebihan dan tidak terkoordinasikan dengan pertumbuhan jaringan normal. Di
regional Asia Tenggara, kanker payudara membunuh lebih dari 1,1 juta orang setiap
tahun. World Health Organization (WHO) memperkirakan pada tahun 2030, kanker
payudara akan menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Salah satu faktor
reproduksi yang memiliki hubungan dengan kanker payudara adalah menarke dini.
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2010, sejumlah 5,2 % anak-anak di
17 provinsi di Indonesia telah memasuki menarke dini yaitu, dibawah usia 12 tahun.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara kejadian kanker payudara dengan usia
menarke di RSUD Dr. Moewardi periode Januari 2012 – Desember 2012.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif kategorik dengan
metode pendekatan case control. Data diambil dengan menggunakan teknik
consecutive sampling dari rekam medis pasien. Diambil kelompok kasus yaitu pasien
yang terdiagnosis kanker payudara, kemudian kelompok kontrol berupa
dysmenorhea, abdominal pain dan antenatal care (ANC). Didapatkan pasien
sebanyak 30 orang dari setiap kelompok yang dipilih secara random. Data kemudian
diolah dengan analisis univariat dan bivariat.
Hasil : Analisis data dari 60 sampel yang terdiri dari 30 kasus dan 30 kontrol dengan
menggunakan Chi-square didapatkan hasil bahwa usia menarke (OR = 56,00; 95% CI
10,327 – 303,682), berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara. Dari hasil diatas,
dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kejadian kanker payudara dengan
usia menarke dini.
Kesimpulan : Usia menarke memiliki hubungan dengan terjadinya kanker payudara.
Collections
- Medical Education [2289]