Faktor Risiko Diare Pada Anak Di Rumah Sakit Panti Nugroho Periode Januari-Desember Pada Tahun 2011-2012 Di Yogyakarta
Abstract
Penyakit diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit
utama pada bayi dan anak di Indonesia. Diperkirakan angka kesakitan berkisar di
antara 150-430 perseribu penduduk setahunnya. Pada Provinsi D.I Yogyakarta
diketahui bahwa penyakit diare masih mendominasi sepuluh besar penyakit pada
rawat inap di Rumah Sakit tahun 2011, sedangkan di Kabupaten Sleman diketahui
bahwa penyakit diare sampai saat ini masih menjadi masalah kesehatan
masyarakat, walaupun secara umum upaya penanggulangannya telah semakin
baik.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan
berkembangnya penyakit diare pada anak.
Metode Penelitian: Desain penelitian menggunakan studi cross sectional dengan
sampel 96 kasus dan 96 kontrol. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai
dengan bulan Mei 2013 di Rumah Sakit Panti Nugroho, Yogyakarta.
Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran data rekam medis yang ada
pada Rumah Sakit Panti Nugroho yang mencakup informasi-informasi tentang
usia, jenis kelamin, status gizi, faktor lingkungan, pekerjaan orangtua. Data yang
diperoleh dianalisis dengan analisis univariat dan uji statistik Chi square.
Hasil: Pasien dengan diare pada penelitian ini dominan berusia 0-4 tahun
(87,5%), berjenis kelamin laki-laki (62,5%), berstatus gizi baik (77,1%) dengan
orang tua yang bekerja (88,5%) dan mempunyai tingkat ekonomi keluarga yang
rendah (87,5%). Sedangkan pada uji statistik dengan menggunakan Chi Square
didapatkan faktor yang signifikan dengan penyakit diare adalah usia (p= 0.000)
dan jenis kelamin (p= 0,030).
Kesimpulan: Faktor risiko yang berhubungan dengan penyakit diare yang
diderita pada anak di Rumah Sakit Panti Nugroho Yogyakarta adalah faktor usia
dan jenis kelamin.
Collections
- Medical Education [2284]