Show simple item record

dc.contributor.advisorChairil Anwar
dc.contributor.authorAsep Endan Rosnandi
dc.date.accessioned2021-01-25T09:48:07Z
dc.date.available2021-01-25T09:48:07Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26730
dc.description.abstractTelah dilakukan penelitian tentang senyawa kuersetin pada kulit bawang merah dan pemanfaatannya sebagai bahan pewarna makanan. Pengambilan dan pemisahan dilakukan dengan metode ekstraksi sokhlet dan kromatografi lapisan tipis. Identifikasi dengan kromatografi lapisan tipis preparatif menggunakan eluen n-butanol : asam asetat : air (BAA), 4: 1 : 5 (v/v). Fraksi yang diperoleh dilarutkan dalam metanol dan diukur spektrumnya dengan spektrofotometer UV-Vis. Proses pewarnaan pada makanan dilakukan dengan merebus telur I (kulit) dan telur II (tanpa kulit), serta pembuatan kue I (bahan utama tepung terigu) dan kue II (bahan utama tepung beras). Identifikasi menggunakan kromatografi lapisan tipis dapat ditunjukkan dengan harga Rf = 66,66, menggunakan eluen n-butanol : asam asetat : air (BAA), 4:1:5 (v/v). Panjang gelombang maksimum ekstrak pada spektrofotometer UV adalah 257 nm. Hasil pewarnaan pada telur I menunjukkan warna coklat dan telur II menunjukkan warna kuning. Hasil pewarnaan pada kue I setelah dicampur ekstrak kulit bawang merah menunjukkan warna coklat tua dan kue II menunjukkan warna coklat kekuningan.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectkuersetinen_US
dc.subjectekstrak kulit bawang merahen_US
dc.subjectkromatografi lapisan tipis (KLT)en_US
dc.subjectspektrofotometer UV-Visen_US
dc.titleIsolasi Senyawa Kuersetin pada Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L) dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pewarna Makananen_US
dc.Identifier.NIM99612008


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record