Isolasi Senyawa Kuersetin pada Kulit Bawang Merah (Allium ascalonicum L) dan Pemanfaatannya Sebagai Bahan Pewarna Makanan
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang senyawa kuersetin pada kulit bawang
merah dan pemanfaatannya sebagai bahan pewarna makanan.
Pengambilan dan pemisahan dilakukan dengan metode ekstraksi sokhlet
dan kromatografi lapisan tipis. Identifikasi dengan kromatografi lapisan tipis
preparatif menggunakan eluen n-butanol : asam asetat : air (BAA), 4: 1 : 5 (v/v).
Fraksi yang diperoleh dilarutkan dalam metanol dan diukur spektrumnya dengan
spektrofotometer UV-Vis.
Proses pewarnaan pada makanan dilakukan dengan merebus telur I
(kulit) dan telur II (tanpa kulit), serta pembuatan kue I (bahan utama tepung
terigu) dan kue II (bahan utama tepung beras).
Identifikasi menggunakan kromatografi lapisan tipis dapat ditunjukkan
dengan harga Rf = 66,66, menggunakan eluen n-butanol : asam asetat : air
(BAA), 4:1:5 (v/v). Panjang gelombang maksimum ekstrak pada
spektrofotometer UV adalah 257 nm.
Hasil pewarnaan pada telur I menunjukkan warna coklat dan telur II
menunjukkan warna kuning. Hasil pewarnaan pada kue I setelah dicampur ekstrak
kulit bawang merah menunjukkan warna coklat tua dan kue II menunjukkan
warna coklat kekuningan.
Collections
- Chemistry [535]