Pendekatan Analisis Kelompok pada Pengelompokan Daerah Potensi Perkebunan Sebagai Upaya Pemberdayaan Wilayah Maluku Utara
Abstract
Maluku Utara merupakan salah satu Propinsi di kawasan wiiayah Timur
Indonesia yang baru terberti.uk Sebagai Propinsi baru, pemerintah daerah inipun
tak lepas dari wewenang yang dimiliki untuk melaksanakan otonomisasi. Karena
pemberlakuan otonomi daerah dititik beratkanpada daerah kabupaten/kota. Hal
ini memberikan peluang bagi Kabupaten Maluku Utara untuk berkembang secara
mandiri untuk memanfaatkanpotensidaerah seoptimal mungkin.
Salah satu potensi yang dapat menjadi alternatif solusi bagi
pemherdayaan Wiiayah Maluku Utara adalah dari sektor perkebunan. Dengan
kondisi geografis, ketersediaan lahan potensial serta tenaga kerja, menjadikan
potensi perkebunan memiliki kesempatan besar untuk berkembang.
Untuk mendapatkan gambaran yang mendukung pengembangan potensi
perkebunan. Maka metode analisis yang digunakan adalah analisis Cluster,
dimana analisis tersebut mengelompokkan kecamatan-kecamatan yang ada di
MALUT menurut jumlah produksi komoditi perkebunan per kecamatan. Data
yang digunakan untuk mendukung analisis diperoleh dari Dinas Perkebunan
Kabupaten Maluku Utara dan data 'Maluku Utara dalam Angka 2000' yang
diterbitkan oleh BPS.
Hasil analisis menunjukkan bahwa daerah potensiperkebunan yang ada
di Kabupaten Maluku Utara dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok wiiayah
pembangunan yaitu kelompok I sebagai wiiayah pengembangan dan kelompok II
sebagai wiiayah sentra produksi atau wiiayah unggulan. Hal ini diharapkan
dapat menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dalam pengambilan kebijakan
terhadappengembangan potensiperkebunan di masing-masing daerah yang ada
di Kabupaten Maluku Utara.
Collections
- Statistics [899]