Kemampuan Earnings dan Arus Kas dalam Memprediksi Earnings dan Arus Kas di Masa Yang Akan Datang (Suatu Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta)
Abstract
Sejauh ini laporan keuangan, khususnya neraca dan earnings masih diyakini
sebagai alat yang andal bagi para pemakainya untuk mengurangi resiko
ketidakpastian dalam pengambilan keputusan-keputusan ekonomi. Namun
demikian, untuk laporan earnings sampai saat ini masih terdapat kontradiksi atas
kesimpulan yang dihasilkan berkaitan dengan manfaat isi informasi yang
dikandungnya, khususnya kemampuan earnings untuk memprediksi dua benefit
investasi masa depan yaitu earnings dan arus kas dalam jangka pendek. Demikian
juga halnya dengan laporan arus kas yang telah diwajibkan oleh IAI untuk
dilaporkan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan tahunan
perusahaan.
Studi ini ditujukan untuk menguji kemampuan earnings dan arus kas dalam
memprediksi 2 benefit ekuitas modal masa depan yaitu earnings dan arus kas.
Studi didasarkan pada data sebanyak 40 laporan keuangan perusahaan manufaktur
Go Publik untuk periode 2003-2004, dengan menggunakan metode ststistik
regresi linier. Untuk tujuan penelitian ini, analisis juga dilakukan dengan
menggunakan faktor deflator indeks harga konsumen (Consumer Price Index t
CPI).
Hasil pengujian ststistik menunjukkan bahwa earnings sebagai variabel
independen memiliki hubungan yang lebih erat dengan variabel dependen
earnings dibandingkan Arus kas sebagai variabel independen terhadap earnings.
Selanjutnya untuk hipotesis kedua ditemukan bukti earnings sebagai variabel
independen tidaklah signifikan dalam hubungannya dengan arus kas sebagai
variabel dependen, dibandingkan prediktor arus kas terhadap arus kas. Sedangkan
pengujian terhadap hipotesis ketiga didapat kesimpulan bahwa earnings tidak
memiliki kemampuan prediksi inkramental terhadap arus kas.
Collections
- Akuntansi [4399]