Pengaruh Penambahan Kadar Propilenglikol Terhadap Stabilitas Kimia Parasetamol Dalam Sediaan Sirup
Abstract
Telah dilakukan penelitian tentang stabilitas formulasi sirup parasetamol
dengan berbagai kadar propilen giikol. Parasetamol dalam bentuk simp
mempunyai sifat mudah terurai dalam air sehingga dirancang suatu formulasi
dengan menggunakan kombinasi kosolven propilenglikol dengan kadar 5%, 10%
dan 20%. Uji stabilitas parasetamol dalam sediaan simp menggunakan metode
kenaikan suhu dan penentuan kadar dilakukan dengan spektrofotometri
ultraviolet. Peningkatan reaksi degradasi ditentukan dengan waktu kadaluarsa dan
waktu paruh. Hasil penelitian menunjukkan pada penentuan orde reaksi digunakan
metode grafik dan diperoleh orde reaksi peruraian parasetamol mengikuti orde
pertama, perolehan waktu kadaluarsa pada suhu 25°C dengan masing-masing
kadar propilen giikol 5%, 10% dan 20% yaitu; 8,750 jam; 10,500 jamdan 17,500
jam. Dan waktu paruh yang diperoleh yaitu; 57,750 jam; 69,300 jam dan 115,500
jam. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kadar propilen giikol
dengan waktu kadaluarsa dan waktu paruh simp parasetamol digunakan analisis
korelasi bivariate. Sehingga dapat dinyatakan bahwa penggunaan propilen giikol
sebagai kosolven dengan konsentrasi 5%, 10% dan 20% dapat meningkatkan
stabilitas kimia simp parasetamol. Semakin tinggi konsentrasi propilen giikol
yang ditambahkan maka semakin stabil parasetamol dalam sediaan simp tersebut.
Collections
- Pharmacy [1444]