• Login
    View Item 
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Industrial Engineering
    • View Item
    •   DSpace Home
    • Students & Alumnae
    • Undergraduate Thesis
    • Faculty of Industrial Technology
    • Industrial Engineering
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pada Fungsi Sistem Dan Disain Prototipe Produk Transfering Stretcher 31209

    Thumbnail
    View/Open
    02522238 Ummu Nisa.pdf (12.03Mb)
    Date
    2007
    Author
    Ummu Nisa
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Setiap industri manufakiur harm menghasilkan produk yang berkualilas. Teratoma produk yang herhubungan Jangsung dengan keselamatan konsumen. Untuk menjamin kualitas dan keamanan produk maka perlu adanya analisa dari lahap awal perancangan produk. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas produk adalah dengan mengidentifikasi resiko potensial kegagalan dari suatu produk. Metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis) merupakan analisa priorHas resiko yang hams dilakukan berdasarkan pada nilai RPN (Risk Priority Number) dengan balas nilai tertentu. RPN adalah hasil kali antara tingkat keparahan, tingkat kejadian dan tingkal deteksi kegagalan. Untuk mengidentifikasi potensi moda kegagalan, penyehah kegagalan serta efek kegagalan yang akan terjadi pada objek penelitian menggunakan prototype dengan metode FMEA pada tinjauan sistem dan disain. Hasil penelitian didapalkan heherapa moda kegagalan yang heresiko linggi. I'ada Sistem dan Disain FMEA potensi moda kegagalan berisiko terlinggi memberikan nilai RPN sebesar 108. Untuk Sistem FMEA potensi moda kegagalan berisiko terlinggi terjadi pada komponen poros engsel malras backrest, poros engsel kaki silang dan castor. Sedangkan untuk Disain FMEA potensi moda kegagalan berisiko terlinggi terjadi pada komponen poros engsel kaki silang. RPN sebesar 108 tersehiil didapal dari perkalian antara tingkal keparahan sebesar 9, tingkal kejadian sebesar 3dan tingkal deteksi sebesar 4. Pada lahap disain, pengujian yang dilakukan idealnya menggunakan uji simulasi pada lahap awal konsep yang diterapkan pada semua komponen penyusun produk, agar kegagalan dapat terdeleksi lebih dini sehingga dihasilkan disain yang kokoh. Untuk menguji keandalan rancangan produk dalam bentuk prototipe maka dapat dilakukan uji prototipe menggunakan prototipe yang telah Icngkap bentuk, J'ungsi, serta sudah melalui proses manufakiur yang penuh. sehingga dihasilkan rancangan produkyang andal.
    URI
    https://dspace.uii.ac.id/123456789/26672
    Collections
    • Industrial Engineering [1097]

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV
     

     

    Browse

    All of DSpaceCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    @mire NV