Hubungan Tipe Kepribadian Introvert Dengan Indeks Massa Tubuh Lebih Dari Normal Pada Mahasiswa FK UII Angkatan 2011
Abstract
Masa remaja adalah masa yang menyenangkan, namun juga merupakan masa yang kritis dan sulit, karena merupakan masa transisi atau masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai adanya perubahan fisik, psikis, dan psikososial. IMT memiliki pengaruh terhadap permasalahan psikologis seseorang, dimana seseorang yang memiliki IMT dengan kategori overweight, memiliki kecenderungan dalam permasalahan kepribadian.Tujuan Penelitian:untuk mengidentifikasi apakah ada hubungan yang ditemukan antara indeks massa tubuh lebih dari normal dengan tipe kepribadian introvert pada mahasiswa FK UII 2011.Metode Penelitian:Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif analitik non eksperimentalsecara cross sectional.Data diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh responden berupa instrumen Eysenck Personality Inventory. Pengelolaan data menggunakan uji Phi-Correlation.Hasil: Jumlah mahasiswa yang diteliti sebanyak 57 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang indeks massa tubuhnya lebih dari normal, dari 45 mahasiswa yang diteliti, 34 diantaranya (75,5%) mengalami kepribadian introvert sedangkan 12 mahasiswa yang memiliki indeks massa tubuh normal, 10 diantaranya (83,3%) bukan merupakan tipe kepribadian introvert. Analisis statistik dengan uji Phi-Correlationdiperoleh hubungan yang bermakna antara tipe kepribadianintrovert dengan indeks massa tubuh lebih dari normal dengan p-value 0,000.Kesimpulan:. Terdapat hubungan yang bermakna antara indeksmassa tubuh lebih dari normal dengan tipe kepribadian introvert pada mahasiswa FKUII angkatan 2011Kata
Collections
- New Submissions [126]