Show simple item record

dc.contributor.advisorPrapti Antarwiyati
dc.contributor.authorNurrisa Hardiani
dc.date.accessioned2021-01-19T08:37:05Z
dc.date.available2021-01-19T08:37:05Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/26618
dc.description.abstractDalam pasar modal, peristiwa pemecahan saham (stock split) merupakan fenomena yang sangat menarik dibuktikan dengan banyaknya penelitian tentang stock split dengan fokus penelitian yang berbeda-beda. Penelitian yang dilakukan oleh penulis kali ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya untuk mengetahui apakah dengan adanya stock split akan mempengaruhi aktivitas volume perdagangan (Trading Volume Activity) dari para emiten yang melakukan stock split di BEJ. Penelitian ini mengambil data perusahaan yang melakukan stock split di BEJ tahun 2001 sampai tahun 2004 dengan tanggal pemecahan tidak bersamaan dengan kebijakan lainnya seperti warranty, right issue ataupun pengumuman lainnya. Hal tersebutdimaksudkan agartidakterjadi bias atau terkontaminasi oleh faktor-faktor lain selain stock split. Untuk menguji hipotesis, digunakan alat ukur Trading Volume Activity (TVA) yang kemudian akan diuji dengan bantuan SPSS yaitu menggunakan uji non parametik T Wilcoxon. Dengan uji tersebut dapat diketahui apakah peristiwa stock split berpengaruh terhadap aktivitas volume perdagangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata tidak terdapat perbedaan antara TVA sebelum dan sesudah stock split. Atau dengan kata lain bahwa dengan adanya peristiwa pemecahan saham (stock split) tidak berpengaruh terhadap aktivitas volume perdagangan (Trading Volume Activity).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectbursa efeken_US
dc.subjectstock spliten_US
dc.subjectTrading Volume Activityen_US
dc.titleAnalisis Pengaruh Stock Split terhadap Trading Volume Activity (TVA) di Bursa Efek Jakarta (BEJ)en_US
dc.Identifier.NIM02312047


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record