Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Ety Sari Handayani, M.Kes
dc.contributor.authorSalipi, Morteza Bahesdhi
dc.date.accessioned2021-01-19T00:47:57Z
dc.date.available2021-01-19T00:47:57Z
dc.date.issued2013-01-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26580
dc.description.abstractBuah sirsak (Annona muricata) sudah dikenal dimasyarakat sebagai obat herbal yang ampuh melawan kanker. Kandungan senyawa aktif bernama Annonaceous acetogenins didalam buah, daun, biji, batang dan kulit kayu pohon sirsak juga dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan dan menginduksi apoptosis sel kanker. Perlu diperhatikan bahwa efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan berlebihan jangka panjang acetogenin dari akar sirsak dapat menyebabkan degenerasi neuron dopaminergik otak sehingga muncul gejala mirip Parkinson. Oleh karena itu, masyarakat perlu mendapat informasi yang lengkap tentang khasiat buah sirsak maupun efek samping yang ditimbulkan. Tujuan : Mengetahui perbedaan jumlah neuron Cortex cerebri tikus (Rattus norvegicus) yang mengalami vakuolisasi dan perbedaan ukuran nukleus antara kelompok terpapar ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) dengan kelompok kontrol. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan berbasis rancangan posttest only group design. Sampel yang diambil pada penelitian ini adalah tikus jantan (Rattus norvegicus) galur Sprague-Dawley yang masuk kriteria inklusi. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 10 ekor tikus yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Perbedaan dalam ukuran nukleus dan vakuolisasi diamati pada lapisan granular eksterna Cortex cerebri diproses memakai SPSS untuk Windows 16,0 dan analisis data dilakukan memakai Independent t-test. Hasil : Tidak didapatkan vakuolisasi serta tidak terdapat perbedaan yang berarti antara diameter nukleus neuron Cortex cerebri serta pada tikus (Rattus norvegicus) antara kelompok terpapar ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) dengan kelompok kontrol. Pada analisis Independent t-test didapatkan hasil 0,654. Kesimpulan : Pemberian ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) dengan dosis 300 mg/kgBB/hari selama 30 hari tidak menimbulkan vakuolisasi dan perubahan diameter nucleus Cortex cerebri tikus.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCortex cerebrien_US
dc.subjectperubahan diamaeter nukleusen_US
dc.subjectvakuolisasien_US
dc.subjectAnnona muricataen_US
dc.titleVakuolisasi Dan Perubahan Ukuran Nukleus Neuron Cortex Cerebri Tikus (Rattus Norvegicus) Pada Pemberian Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona Muricata)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM09711018


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record