The Analysis of Stocks Diversification Across Industries Listed in The Jakarta Stock Exchange
Abstract
Priyanti, Titien (2006). The Analysis of Stocks Diversification Across Industries
in the Jakarta Stock Exchange. Yogyakarta: Faculty of Economics, Department
of Accounting, International Program, Islamic University of Indonesia.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bahwa diversifikasi berguna untuk
mengurangi risiko portfolio saham. Jika hasil yang ditunjukkan signifikan dan valid
kemudian berikutnya adalah menguji faktor-faktor makroekonomi yang
menyebabkan variasi pada retur saham, dan apakah variasi yang dihasilkan
berpengaruh signifikan terhadap retur saham yang terdiversifikasi. Diversifikasi
saham merupakan upaya menginvestasikan dana dalam bentuk saham di berbagai
perusahaan go-publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Para investor yang ingin
mengurangi resiko yang timbul karena sejumlah investasi saham melakukan
diversifikasi saham. Dalam hal ini, faktor-faktor industri menjadi penting dan
dijadikan pertimbangan utama dalammemilih portfolio sahamyangtepat.
Retur Perusahaan didekomposisikan menjadi retur pasar, retur industri murni,
dan retur spesifik perusahaan. Kegunaan dari Multivariate Annova (MANOVA)
menghasilkan solusi keberadaan retur industri murni. Dengan menggunakan delapan
portfolio-saham dandatareturbulanan dari tahun 1998-2002, hipotesis daripenelitian
ini, yang terbentuk dari cross-section correlation dan time-series linier program,
diformulasikan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi retur saham sesudah
dekomposisi lebih rendah daripada sebelum dekomposisi. Hal ini berarti bahwa
diversifikasi retur saham antar industri di Bursa Efek Jakarta berguna untuk
mengurangi resiko dari portfolio-saham. Perhitungan varians dari retur industri
murni menunjukkan nilai tidak sama dengan nol, yang berarti adanya faktor-faktor
retur industrimurni yang mempengaruhi retur sahamperusahaan. Variasiretur saham
dari tiap industri dapat dipengaruhi secara berbeda oleh faktor-faktor makroekonomi.
Dalam hal ini, faktor-faktor tersebut adalah tingkat inflasi yang diambil dari Indek
Harga Konsumen Gabungan, Produk Domestik Bruto, dan terakhir tingkat bunga.
Hasil dari penelitian ini mempunyai beberapa perbedaan dan persamaan
dibandingkan dengan penelitian sebelumnyayang telah dilakukan oleh Zulfa Irawati.
Collections
- Akuntansi [4444]