Analisis Kinerja Bank Devisa dan Non Devisa di Indonesia Tahun 2003-2004
Abstract
Kinerja perbankan merupakan salah satu alat ukur keberhasilan bekerjanya
perekonomian suatu negara. Karenanya ia selalu menjadi sorotan semua pihak
yang berkepentingan. Dalam konteks Indonesia, dimana tidak semua bank
memiliki jaringan jasa luar negeri, atau biasa disebut sebagai bank devisa, kinerja
antara bank devisa dan non devisa menjadi penting dilakukan. Salah satu
tujuannya jelas adalah untuk melihat sejauh mana keunggulan jasa luar negeri
yang dimiliki bank devisa dapat digunakan untuk melengkapi kinerja keuangan
jasa-jasa perbankan lainnya.
Penelitian ini dengan menggunakan data tahun 2003 dan 2004 mencoba
menganalisa ada tidaknya perbedaan kinerja antara bank devisa dan non devisa
dalam hal rentabilitas, yaituReturn onAssets (ROA) dan Return on Equity (ROE)
dan likuiditas, yaitu Loan to Deposit Ratio (LDR),dan solvabilitas, yaitu (CAR),
dan (NPL). Dengan uji t dan Mann-Whitney ditemukan hasil bahwa hanya pada
aspekLDR lah bank devisa secara statistik signifikan memiliki perbedaan dengan
bank devisa.
Collections
- Economics [2138]