THE CORELATION STUDY BETWEEN THE RESULT OF SKIN PRICK TEST POSITIVE AND THE TYPE OF ALLERGIC RHINITIS IN THE EARS, NOSE, AND THROAT POLYCLINIC OF PKU MUHAMMADIYAH HOSPITAL OF YOGYAKARTA
Abstract
Rinitis Alergi (RA) merupakan inflamasi pada membran mukosa
hidung yang dipicu alergen di lingkungan, sehingga memberikan respon imun
melalui mekanisme hipersensitivitas tipe 1 dan diperantai IgE. Rinitis alergi
mempunyai gejala yang dikenal dengan istilah trias alergica (bersin, keluar ingus,
dan hidung tersumbat). Untuk mengetahui faktor pemicu rinitis alergi, dilakukan
pemeriksaan skin prick test. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
signifikan hubungan antara hasil skin prick test yang positif dengan tipe rinitis
alergi di Poliklinik THT RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode: Dengan menggunakan desain cross-sectional penelitian ini melibatkan
112 pasien rinitis alergi tipe persisten dan intermiten yang telah melakukan skin
prick test di Poliklinik THT RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada tahun 2012-
2014. Data yang diambil adalah data sekunder yang terdiri dari rekam medis dan
hasil skin prick test. Data dianalisis dengan uji normalitas, analisis bivariat dengan
uji Chi-Square dan kemudian akan dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan
metode Regresi Logistik.
Hasil: Dari penelitian ini didapatkan bahwa untuk persentase setiap alergen pasien
rinitis alergi berturut-turut adalah debu rumah (75%), kapuk (54,5%), kuning telur
ayam (54,5%), kacang tanah (53,6%), udang (53,6%), bulu ayam (44,6%), putih
telur ayam (44,6%), teh (41,1%), cokelat (34,8%), dan ikan tongkol (33%).
Berdasarkan hasil uji statistik bivariat dan multivariat, diketahui bahwa seluruh
alergen dan jenis kelamin memiliki nilai p > 0,05 yang menunjukkan tidak ada
hubungan yang signifikan antara hasil skin prick test dengan tipe rinitis alergi.
Sedangkan untuk usia, didapatkan bahwa pada analisis bivariat dan multivariat
terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan tipe rinitis alergi (p < 0,05).
Simpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pada pasien rinitis alergi
yang telah melakukan skin prick test, seluruh alergen yang ada di Poliklinik THT
RS PKU Muhamadiyah Yogyakarta dan jenis kelamin secara statistik tidak
memiliki hubungan yang signifikan dengan tipe rinitis alergi. Sedangkan terkait
dengan usia memiliki hubungan yang signifikan.
Collections
- Medical Education [2284]