Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella Asiatica) Terhadap Gambaran Histopatologi Limpa Tikus (Rattus Norvegicus) Yang Diinduksi Dengan Sodium Nitrit Sub Akut
Abstract
Sodium nitrit adalah senyawa garam yang secara luas digunakan
sebagai pengawet dan pewarna merah daging. Konsumsi berlebihan dan dalam jangka
waktu yang lama dapat menyebabkan terbentuknya senyawa karsinogenik dan
terbentuk methemoglobin. Methemoglobin dapat menyebabkan terbentuknya
Reactive Oxygen Species (ROS) yang dapat menyebabkan stres oksidatif pada
berbagai sel tubuh salah satunya sel limfosit pada pulpa putih limpa. Sel limfosit yang
berperan penting dalam sistem imun tubuh ini dapat mengalami nekrosis karena
oksidan ini. Pemberian ekstrak etanol daun pegagan diharapkan dapat mencegah efek
dari sodium nitrit.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun
pegagan terhadap gambaran histopatologi limpa tikus yang diinduksi dengan sodium
nitrit subakut.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan
posttest control group design. Sampel dibagi ke dalam 3 kelompok dengan 5 ekor
tikus pada masing-masing kelompok. Kelompok tersebut adalah kelompok kontrol,
PI (sodium nitrit 50 mg/kgBB), dan PII (sodium nitrit 50 mg/kgBB dan ekstrak etanol
daun pegagan 600 mg/kgBB). Setelah perlakuan selama 42 hari, diambil preparat
limpa tikus untuk dilihat rata-rata luas pulpa putih.
Hasil: Terdapat perbedaan tidak bermakna rata-rata luas pulpa putih pada setiap
kelompok dengan rata-rata terkecil terdapat pada kelompok PI (p=0,899).
Kesimpulan: Ekstrak etanol daun pegagan tidak berpengaruh secara bermakna
terhadap gambaran histopatologi limpa yang diinduksi sodium nitrit subakut
(p=0,899).
Collections
- Medical Education [2284]