Pengaruh Pemberian Infusa Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Gambaran Histopatologis Hepar Tikus Putih (Rattus Norvegicus)
Abstract
Protein nabati penting untuk di konsumsi manusia. Hal ini dipacu
oleh keinginan untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas
tinggi. Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki manfaat sebagai bahan pangan yang
bernilai gizi tinggi, kaya akan nutrisi yang penting terutama protein.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh paparan infusa daun kelor (Moringaoleifera)
terhadap Gambaran histopatologis sel hepatosit pada tikus putih betina
(RattusNorvegicus).
Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan berbasis
rancangan post test only group design. Subjek penelitian ini adalah tikus betina
(Rattus norvegicus) yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek berjumlah 10 ekor tikus
yang dibagi menjadi 2 kelompok 5 ekor masuk kelompok kontrol dengan pemberian
aquades dan 5 ekor kelompok perlakuan dengan pemberian infusa daun kelor 400
mg/KgBB/hari selama 60 hari. Organ yang diamati adalah hepar yang telah dibuat
preparat histologi dengan pengecatan HE. Perbedaan jumlah sel hepatosit dianalisis
menggunakan independent t-test.
Hasil : Terdapat perbedaan bermakna jumlah sel hepar antara kelompok kontrol dan
perlakuan (P = 0,00). Dalam penelitian ini kelompok perlakuan memiliki jumlah sel
hepar lebih banyak dari pada kelompok kontrol.
Kesimpulan : Pemberian infusa daun kelor (Moringa oleifera) berpengaruh
terhadap gambaran histopatologis hepar tikus putih (Rattus norvegicus).
Collections
- Medical Education [2295]