Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Diah Hydrawati Sari Hasibuan, MCE, Sp.OG
dc.contributor.authorDwiyanti, Rr. Shinta Ananda
dc.date.accessioned2021-01-12T03:09:34Z
dc.date.available2021-01-12T03:09:34Z
dc.date.issued2015-05-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26420
dc.description.abstractSindrom premenstruasi merupakan gangguan siklus yang umum terjadi pada wanita muda dan pertengahan, ditandai dengan gejala fisik dan emosional yang konsisten terjadi selama fase luteal pada siklus menstruasi. Salah satu penyebab dari sindrom premenstruasi adalah indeks massa tubuh. Di Indonesia prevalensi sindrom premenstruasi sebesar 23-24% yang terjadi pada remaja putri. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi FK UII. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi FK UII angkatan 2013 dan angkatan 2014. Data diambil menggunakan timbangan dan meteran untuk mengetahui indeks massa tubuh, kuesioner Shortened Premenstrual Assessment Form (sPAF) untuk menilai sindrom premenstruasi dan menggunakan skala Miller dan Smith untuk menyingkirkan variabel pengganggu. Populasi berjumlah 171 orang, setelah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel sebanyak 95 kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 16,0 dengan metode Spearman (uji nonparametrik) karena salah satu variabel berdistribusi tidak normal. Hasil : Hasil analisis univariat menunjukkan nilai minimal indeks massa tubuh adalah 16,02, nilai maksimal indeks massa tubuh adalah 33,20, rata-rata dari indeks massa tubuh adalah 21,3626 ± 3,24312. Sedangkan nilai terendah sindrom premenstruasi adalah 10, nilai maksimal sindrom premenstruasi adalah 51, rata-rata dari sindrom premenstruasi adalah 30,26 ± 11,543. Responden dengan indeks massa tubuh normal mayoritas mengalami sindrom premenstruasi sedang (26,5%). Analisis bivariat dari penelitian ini menunjukkan terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara indeks massa tubuh dengan sindrom premenstruasi dengan nilai p = 0,024. Simpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan sindrom premenstruasi pada mahasiswi FK UII. i.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectsindrom premenstruasen_US
dc.subjectindeks massa tubuhen_US
dc.subjectHubunganen_US
dc.titleHubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Sindrom Premenstruasi Pada Mahasiswi FK UIIen_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM11711057


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record