Perbandingan Efektivitas Pemberian Jus Buah Delima (Punica Granatum) Dengan Simvastatinterhadap Penurunan Kadar Ldl Darah Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus) Hiperkolesterolemia
Abstract
Penyakit jantung koroner (PJK) adalah penyebab tertinggi kematian dinegara maju dan berkembang. 26% kematian di Indonesia disebabkan oleh PJK. Hiperkolesterolemia merupakan salah satu faktor resiko terjadinya PJK. Simvastatin adalah obat hipolipidemik utama dan memiliki efek samping seperti miopati. Jus buah delima (Punica granatum) diketahui mengandung antosianin, katekin, tanin, vitamin C dan vitamin E yang dapat menurunkan kadar LDL darah. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian jus buah delima (Punica granatum) dengan simvastatin dalam menurunkan kadar LDL darah tikus putih jantan hiperkolesterolemia.Metode:Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan pre and post-test control groupdan menggunakan 15 ekor tikus putih jantan galur Wistar yang dibagi ke dalam tiga kelompok ; kelompok DMSO 2%, kelompok simvastatin dan kelompok jus buah delima. Pemeriksaan kadar LDL darah dilakukan pada hari ke-0 dan hari ke-15 perlakuan.Hasil:Hasil analisis uji dependent T-test kadar LDL pada kelompok tikus yang diberikan jus buah delima dan simvastatin sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan hasil yang berbeda bermakna. Hasil uji kruskal wallis menunjukkan jus buah delima dan simvastatin mempunyai efektifitas yang berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol DMSO 2%. Sedangkan antara kelompok jus buah delima dan simvastatin didapatkan efektifitas yang tidak berbeda bermakna.Kesimpulan:.Jus buah delima dan simvastatin efektif dalam menurunkan kadar LDL darah tikus putih jantan hiperkolesterolemia dan perbandingan efektifitas jus buah delima dengan simvastatin tidak berbeda bermakna.
Collections
- Medical Education [2283]