Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Di Kelurahan Trimulyo Jetis Bantul Yogyakarta
Abstract
Pertumbuhan penduduk di Indonesia selalu mengalami peningkatan, yang akan menyebabkanledakan jumlah penduduk. Oleh karena itu pemerintah menerapkan program Keluarga Berencana (KB). Dalam program KB sangatlah dibutuhkan alat kontrasepsi yang digunakan untuk mencegah terjadinya kehamilan dapat bersifat sementara ataupun permanen. Untuk memilih alat kontrasepsi dengan tepat diperlukan pengetahuan tentang alat kontrasepsi terlebih dahulu. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan penggunaan alat kontrasepsi di kelurahan Trimulyo jetis Bantul.Metode: Penelitian ini merupakan non eksperimental yang menggunakan metode penelitian analitik observasional dengan pendekatan cros sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 80 responden. Data diperoleh dari kuisioner yang diberikan pada subjek.Hasil : Pada penelitian ini didapatkan bahwadari 75 responden, sebanyak 44 menggunakan alat kontrasepsi dan sisanya tidak menggunakan. Setelah dilakukanuji bivariatdiketahuihasilnya adalah umur ibu (p = 0,439), pendidikan (p = 0,586), pekerjaan (p= 0,938), jumlah anak (p = 0,213), dan tingkat pengetahuan terhadap penggunaan alat kontrasepsi. Sedangkan uji multivariat terdapat korelasi dari jumlah anak dengan penggunaan alat kontrasepsi.Simpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa idak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu, pendidikan, pekerjaan, jumlah anak, dan tingkat pengetahuan terhadap penggunaan alat kontrasepsi. Sedangkan uji multivariat terdapat korelasi dari jumlah anak dengan penggunaan alat kontrasepsi.di kelurahan Tamantirto Kasihan Bantul dengan kekuatan korelasi yang sangat lemah.
Collections
- Medical Education [2279]