Masjid sebagai Wadah Kegiatan Ibadah dan Muamalah di Islamic Centre Semarang
Abstract
Masjid sebagai Wadah Kegiatan
Ibadah dan Muamalah di Islamic
Centre Semarang
Masjid merupakan pusat kegiatan umat Islam yaitu
dalam rangka menjalankan kewajiban terhadap Allah (Sistem Ibadah), maupun dalam rangka menjalankan kewajiban terhadap sesamanya (Sistem Muamalah). Kegiatan ibadah yang
paling utama di dalam masjid adalah shalat. Shalat mempunyai tata ibadah yang sudah tertentu untuk dapat memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu agar tata shalat
tersebut dapat berlangsung dengan sempurna. Dalam ungkapan
fisiknya hal-hal tersebut muncul dalam tata ruang dan
tata bangunan masjid antara lain melalui penampilan
bentuk skala orientasi, suasana ruang dan sebagainya.
Masjid dalam perkembangannya selalu mengadakan
interaksi dengan lingkungan sekitarnya, baik lingkungan
fisik maupun lingkungan sosialnya. Interaksi fisik antara
lain nampak dalam perwujudan arsitekturnya. Masjid dengan
arsitektur tradisional yang sudah lama ada, merupakan
masjid-masjid yang tanggap terhadap lingkungannya, kehadiran
masjid pada suatu lingkungan tidak akan terkesan
asing, jika mampu mengadakan adaptasi yang harmonis
dengan arsitektur setempat. Upaya untuk itu perlu mengadaikan
arsitektur tradisional, pada umumnya sebagai
acuan atau sumber inspirasi bagi bangunan masjid di
Indonesia.
Di lokasi Islamic Centre Semarang, yang nantinya
akan direncanakan sebagai pusat kegiatan keagamaan yaitu
Syiar agama Islam. Lokasi Islamic Centre dan sekitarnya
belum ada wadah untuk menampung kegiatan beribadah shalat
yang mencukupi. Ini dikarenakan jumlah penduduk yang memeluk
agama Islam sekitar 80 %(967.462 orang) dan juga
kegiatan yang ada di dalam Islamic Centre, serta didukung
prilaku sehari-hari msyarakat Islamic Centre yang lebih
banyak melakukan kegiatan beribadah dan kebaikan. Islamic
Centre ini letaknya tidak jauh dari pusat pendidikan
Islam dan kegiatan sehari-hari lebih menonjol ketakwaan
serta Ukhuwah Islamiahnya.
Collections
- Architecture [3648]