Hubungan Jenis Kelamin Dan Usia Dengan Derajat Pasien Hemoroidektomi Di Rsud Sleman Periode Tahun 2009-2011
Abstract
Gaya hidup masyarakat yang kurang baik belakangan ini, misalnya seperti kurangnya mobilisasi,
kurang mengkonsumsi makanan berserat, kebiasaan mengkonsumsi makanan pedas secara terus
menerus dan sering mengkonsumsi kopi atau alkohol, memicu terjadinya peningkatan kejadian
hemoroid. Hemoroid merupakan penyakit yang dapat diderita oleh semua orang, diderita sama
banyaknya oleh laki-laki dan perempuan. Prevalensi hemoroid akan meningkat pada usia 45-65
tahun
TUJUAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara jenis kelamin
dan usia terhadap kejadian hemoroid interna derajat III dan derajat IV di RSUD Sleman periode
tahun 2009-2011
METODE
Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan cross-sectional.
Kriteria inklusi dari penelitian ini adalah pasien hemoroid yang menjalani rawat inap di RSUD
Sleman Yogyakarta dan pasien usia 10-90 tahun yang terdiagnosis hemoroid interna derajat III
dan derajat IV. Penelitian dilakukan dengan mengambil data dari rekam medis periode tahun
2009-2011
HASIL PENELITIAN
Dari penelitian yang telah dilakukan kepada 94 pasien yang memenuhi kriteria inklusi,
didapatkan kejadian hemoroid interna derajat III dan derajat IV berdasarkan jenis kelamin 61
(64,9%) pria dan 33 (35,1%) wanita. Sedangkan kejadian hemoroid interna derajat III dan derajat
IV berdasarkan usia didapatkan pada usia dewasa 84,0% (79 pasien) dan usia lanjut 16,0% (15
pasien). Analisis data dengan menggunakan uji chi-square. Hasil analisis uji chi-square pada
variabel jenis kelamin didapatkan P = 0,024, sedangkan pada variabel usia didapatkan p = 0,919
KESIMPULAN
Terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian hemoroid interna derajat III dan derajat
IV, yang mana kejadian pada pria lebih banyak daripada wanita; Tidak terdapat hubungan antara
usia dengan kejadian hemoroid interna derajat III dan derajat IV.
Collections
- Medical Education [2279]