Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Agung Widianto, Sp. B
dc.contributor.authorLutfiani, Martyas Anggi
dc.date.accessioned2021-01-05T00:20:09Z
dc.date.available2021-01-05T00:20:09Z
dc.date.issued2014-01-02
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26250
dc.description.abstractKemajuan bidang tekhnologi transportasi disamping berdampak positif pada efektifitas dan efisiensi waktu dalam kehidupan masyarakat. Akan tetapi di sisi lain terdapat dampak negatif, salah satunya yaitu mengakibatkan tingkat kecelakaan yang tinggi, misalnya kecelakaan lalu lintas yang sering menyebabkan fraktur. Terjadinya fraktur akan berpengaruh besar terhadap aktifitas penderita khususnya yang berhubungan dengan gerak dan fungsi anggota yang mengalami cidera akibat fraktur tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini ingin meninjau macam-macam karakteristik para pasien penderita fraktur cruris. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik apa saja yang terdapat pada pasien fraktur cruris tertutup di RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta periode Januari 2011-Desember 2011. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif non analitik dengan pendekatan retrospektif yang menggunakan data rekam medis pasien fraktur cruris terutup di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Data yang dapat diakses di lapangan sebanyak 213 pasien dengan berbagai karakteristik rekam medis. Hasil dan Kesimpulan: Berdasarkan karakteristik jenis kelamin menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 143 pasien (67%). Sedangkan pasien dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 70 pasien (33%). Berdasarkan karakteristik usia pasien menunjukkan bahwa usia pasien yang paling banyak antara 15–65 tahun yaitu sebanyak 181 pasien (85%), lalu usia antara 0–14 tahun sebanyak 21 pasien (10%). Sedangkan untuk usia > 65 tahun hanya ada sebanyak 11 pasien (5%). Berdasarkan kategori lama rawat inap menunjukkan bahwa lama rawat inap pasien yang paling banyak antara 0-5 hari yaitu sebanyak 193 pasien (91%), dan yang xii kedua lama rawat inap yang berkisar antara 6-10 hari yaitu sebanyak 20 pasien (9%). Berdasarkan kategori operasi dan non-operasi menjelaskan bahwa pasien mayoritas melalui penanganan perawatan melalui operasi, dengan jumlah 198 pasien (93%), dan yang tidak melalui tahapan operasi berjumlah 15 pasien (7%) dari jumlah total 213 pasien. Berdasarkan penyakit penyerta bahwa mayoritas pasien tidak mempunyai penyakit penyerta yaitu sebanyak 136 pasien (69%), dan pasien yang mempunyai penyakit penyerta sebanyak 61 pasien (31%).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectCrurisen_US
dc.subjectFrakturen_US
dc.titleKarakteristik Pasien Fraktur Cruris Tertutup Di RS Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta Tahun 2011en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM07711065


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record