Uji Disolusi Beberapa Produk Paten dan Generik Kaplet Ampisilin 500 mg dan Uji Aktivitas Antibakterinya terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Abstract
Ampisilin adalah antibiotik yang sukar larut dalam air. Ampisilin dapat
diberikan secara oral sebagai bentuk sediaan padat. Bentuk sediaan padat dapat
memberikan perbedaan terhadap kecepatan disolusi dan aktivitas antibakterinya,
terutama jika produk tersebut diproduksi oleh metode fabrikasi dan fonnulasi
yang berbeda - beda. Uji disolusi dilakukan menggunakan dissolution tester
(metode dayung), kecepatan 100 rpm, dalam medium aquadest pada temperatur 37°C
± 0,5 C. Uji aktivitas antibakteri terhadap Saureus dan Ecoli dilakukan dengan
metode difusi. Hasil uji disolusi dianalisis secara statistik dengan one wayANOVA
taraf kepercayaan 95% terhadap DE,0, DE20, DE30, DE45 sedangkan uji aktivitas
antibakterinya dianalisis terhadap diameter zona hambatan. Hasil uji disolusi pada
menit ke-45 menunjukkan bahwa 6 produk kaplet ampisilin 500 mg telah memenuhi
persyaratan Farmakope Indonesia IV, dan terdapat variasi pada kecepatan
disolusinya, baik itu produk paten maupun generik. Hasil uji aktivitas antibakteri
menunjukkan bahwa diameter zona hambatannya bervariasi, dimana hambatan
terhadap E.coli lebih besar daripada Saureus.
Collections
- Pharmacy [1444]