Kajian Pendahuluan Formulasi Sediaan Krim Bedak Dingin Tradisional
Abstract
Bedak dingin merupakan salah satu kosmetika tradisional yang terbuat dari
bahan-bahan alam, diolah secara tradisional dan berdasarkan pengetahuan secara
turun temurun. Krim adalah sediaan yang praktis, mudah dioleskan dan diserap
kulit oleh karena itu bedak dingin diformulasi menjadi krim. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan kadar bedak dingin dan lama
penyimpanan terhadap stabilitas fisik krim bedak dingin tradisional.
Penelitian dilakukan dengan pembuatan formula krim bedak dingin
tradisional dengan kadar bedak dingin masing-masing formula yaitu 5%, 10%,
15%, 20% dan 25% dengan basis cold cream dan diamati selama 1 bulan
penyimpanan. Untuk mengetahui pengaruh penambahan bedak dingin dan lama
penyimpanan terhadap stabilitas fisik krim bedak dingin tradisional dilakukan uji
homogenitas, sedimentasi, daya sebar dan daya lekat. Data yang diperoleh
dianalisis, untuk melihat pengarah penambahan bedak dingin dan lama
penyimpanan serta uji Statistik Two Way Anova dengan taraf kepercayaan
95%dan dilanjutkan dengan uji t.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa krim bedak dingin tradisional
yang paling baik adalah krim dengan kadar bedak dingin 5% dan lama
penyimpanan 2 minggu.
Collections
- Pharmacy [1444]