Peramalan Komoditas Pertanian di PT. Bursa Berjangka Jakarta dengan Metode Fungsi Transfer (MARIMA Bivariat) (Studi Kasus Olein)
Abstract
Salah satu metode yang digunakan dalam peramalan adalah fungsi
transfer atau MARIMA Bivariat. Fungsi transfer merupakan pengembangan dari
metode time series yang mendasarkan pada data tunggal. Dalam metode fungsi
transfer data yang tunggal ini (Y₁) dicarikan suatu indikator penentu yang dalam
hal ini adalah suatu deret waktu baru yang disebut (X₁). sebagai indikator penentu
diharapkan deret (X₁) akan mempunyai pengaruh terhadap deret (Y₁).
Dalam pemodelan fungsi transfer ada beberapa tahap yang harus
dilakukan. Mulai dari pengidentifikasian model fungsi transfer, penaksiran
parameter-parameter model fungsi transfer, uji diagnosa model fungsi transfer
sampai penggunaan model fungsi transfer untuk peramalan.
Pengidentifikasian model fungsi transfer adalah tahap dimana dilakukan
suatu analisis terhadap data deret input dan output untuk memperoleh suatu
model fungsi transfer yang diharapkan. Dan kemudian dari model itu ditentukan
nilai dari masing-masing parameter yang ada. Uji diagnosa dimaksudkan untuk
memperoleh validitas dari model fungsi transfer itu sendiri yang akhirnya dapat
digunakan untuk peramalan.
Dalam pemodelan fungsi transfer yang digunakan untuk meramalkan
komoditas pertanian di PT. Bursa Berjangka Jakarta. Satu hal yang menarik
adalah bahwa untuk beberapa waktu masa kontrak. Walau pun plot time series,
yang terjadi adalah hampir sama nam urn model yang terbentuk berbeda. Ini
mengindikasikan bahwa fungsi transfer sangat sensitif terhadap data yang ada
baik deret input mau pun deret output. Deret data yang hampir sama belumlah
tentu menghasilkan suatu model peramalan fungsi transfer yang sama juga.
Collections
- Statistics [844]