Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Kredit Nelayan pada BRI Studi Kasus di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang
Abstract
Untuk meningkatkan tingkat pendapatan dan kegiatan ekonomi diperlukan
prasarana ekonomi untuk permodalan. Salah satu kendala utama dalam kegiatan
Nelayan adalah lemahnya permodalan. Permodalan merupakan unsur yang
penting dalam mendukung peningkatan produktifitas, taraf hidup dan tingkat
pendapatan.
BRI sebagai bank pembangunan yang menyediakan kredit menghadapi
berbagai masalah dalam operasional usahanya, antara lain yang terpenting adalah
bagaimana supaya bantuan permodalan bisa mencapai sasaran tanpa melanggar
ketentuan - ketentuan perbankan.
Didalam pemberian kredit terkandung adanya kepercayaan dari suatu
badan yang memberikan kredit kepada orang lain atau badan diberikan kredit
dengan ikatan perjanjian harus memenuhi segala kewajiban yang dijanjikan untuk
dipenuhi pada waktunya. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui
faktor - faktor apa yang mempengaruhi besar kecilnya kredit yang diambil oleh
nelayan.
Metode analisis dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi
dengan variabel dummy. Dalam penelitian ini metode pengambilan sempel
diambil dari sempel nelayan nasabah BRI dan non nasabah BRI. Metode dasar
yang digunakan adalah diskriptif analisis yang merupakan penelitian derdasarkan
pada pemecahan masalah - masalah yang sedang aktual yang ada pada masa
sekarang. Data yang dikumpul mula - mula disusun kemudian dijelaskan dan
kemudian dianalisis.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, teknik
wawancara, dan teknik pencatatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer dan data sekunder.
Faktor - faktor yang diduga mempengaruhi permintaan kredit nelayan
pada BRI (K) yaitu volume usaha (X1), pengalaman usaha (X2), aset usaha (X3),
umur nelayan (X4), tingkat pendidikan nelayan (X5), secara matematis
persamaannya adalah : K = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5D1 + b6D2.
Pengujian terhadap ketepatan model dilakukan dengan menghitung
koefisien determinasi. Hasil regresi model dengan menghitung koefisien
determinasi. Hasil regresi modal fungsi pencairan kredit diperoleh nilai R² =
68,6%, yang artinya pencairan kredit dipengaruhi oleh faktor - faktor seperti
volume usaha, pengalaman usaha, asset usaha, umur nelayan, tingkat pendidikan
nelayan.
Collections
- Economics [2138]