Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Moetrarsi SKF, DTM&H, Sp.KJ
dc.contributor.authorHanifah, Fuadda
dc.date.accessioned2020-12-29T01:29:51Z
dc.date.available2020-12-29T01:29:51Z
dc.date.issued2014-04-30
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26165
dc.description.abstractUsia remaja merupakan usia dimana seseorang mempunyai banyak sekali keinginan, tidak mau kalah dengan teman - temannya, adu gengsi, dan selalu ingin dianggap lebih. Masa remaja ditandai oleh perubahan yang besar yaitu seperti kebutuhan untuk beradaptasi dengan perubahan fisik dan psikologi, pencarian identitas dan membentuk hubungan baru termasuk mengekspresikan perasaan seksual. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji hubungan stressor dengan indeks massa tubuh (IMT) pada remaja SMU. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Cross Sectional, dimana data diperoleh dan dikumpulkan lalu disusun dalam tabel 2x2, kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik ChiSquare yang menjadi alat analisa untuk dapat diterima atau tidaknya hipotesis.Penulis menggunakan data primer berupa kuesioner yang dibagian ke siswa-siswi kelas XII SMA Negeri 3 Pekalongan. Diperkirakan n = 92 pasien dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Hasil penelitian di SMA Negeri 3 pekalongan menunjukkan kondisis stressor sedang yaitu 74 responden (72,7 persen), sedangkan sisanya tergolong mengalami stressor ringan dan berat dengan prosentase yang sama yaitu 13,7 persen (14 responden). Dan hasil penelitian didapatkan bahwa dari 102 responden 74 responden mengalami stressor sedang, sedangkan sisanya dengan jumlah responden yang sama mengalmi stressor ringan dan berat. Untuk indeks massa tubuh , responden yang mengalami underweight sebanyak 37 orang, normal sebanyak 48 orang, overweight sebanyak 9 orang dan obesitas sebanyak 8 orang. Dimana hasil statistic dari chisquare diperoleh nilai p = 0,33 dimana nilai p>0,05, hal ini berarti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stressor terhdap indeks masa tubuh. Kesimpulan: Hasil dari uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara stressor dengan indeks masa tubuh.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectIndek Massa Tubuhen_US
dc.subjectStressen_US
dc.titleHubungan Stressor Dengan Indeks Massa Tubuh Siswa Kelas Xii Sma Negeri 3 Pekalongan Tahun 2013en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711121


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record