Hubungan Kepribadian Introvert Dengan Kecenderungan Neurotik Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia Angkatan 2011
Abstract
Neurotik adalah kesehatan jiwa dan badan yang terganggu karena
adanya konflik dan kesulitan dalam jiwa individu yang ditandai dengan kecemasan.
Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa prevalensi neurotik di Indonesia cukup
tinggi yaitu 40-60 per 100 penduduk.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara
kepribadian introvert dengan kecenderungan neurotik pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan 2011.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan rancangan
cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 59 mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia angkatan 2011. Instrumen penelitian yang digunakan
adalah checklist Eysenck Inventory Questionnaire, dari instrumen penelitian tersebut
dapat diperoleh tiga penilaian sekaligus yaitu kecenderungan neurotik (N), kepribadian
introvert (I) dan lie (L). Analisis bivariat menggunakan Uji Chi-Square.
Hasil: Analisis statistik menunjukkan hasil Confidence Interval (95 % CI) 0,027-0,645
dan p-value (p > 0,05) sebesar 0,06 dengan Odds Ratio (OR) = 0,131 sehingga tidak
terdapat hubungan yang bermakna antara kepribadian introvert dengan kecenderungan
neurotik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia angkatan
2011.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kepribadian introvert
dengan kecenderungan neurotik pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam
Indonesia angkatan 2011.
Collections
- Medical Education [2284]