Show simple item record

dc.contributor.advisordr. Maftuhah Nurbeti, MPH
dc.contributor.authorSari, Fitha Puspitha
dc.date.accessioned2020-12-29T01:18:53Z
dc.date.available2020-12-29T01:18:53Z
dc.date.issued2014-05-08
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/26161
dc.description.abstractSalah satu upaya pemerintah dalam menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia adalah dengan program Keluarga Berencana (KB). Partisipasi suami dalam pemilihan dan penggunaan metode kontrasepsi dan Kesehatan Reproduksi masih rendah yaitu 1,3 %. Tinggi rendahnya status sosial dan keadaan ekonomi penduduk di Indonesia akan mempengaruhi perkembangan dan kemajuan program KB di Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui Mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap pemilihan metode kontrasepsi dan mengetahui hubungan sosial-ekonomi terhadap pemilihan metode kontrasepsi Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional yaitu penelitian untuk mendapatkan bagaimana tingkat pengetahuan dan sosial ekonomi terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada pasangan suami istri dengan cara pengumpulan data pada satu waktu. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013 sampai Juli 2014. Metode penentuan sampel dengan analitik desain crossectional untuk menentukan besar sampel. Jumlah sampel yang digunakan adalah 96 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji statistik yang digunakan adalah Chi – Square. Hasil:Hasil analisis P value uji Fisher terhadap pemilihan metode kontrasepsi pasangan suami istri variabel pengetahuan (0,009 < 0,05) dan Variabel sosial ekonomi ekonomi dilihat dari peserta/non Jamkesmas (0,017 < 0,05). Hal ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang KB dan sosial ekonomi terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada pasangan suami dan istri. Variabel pekerjaan memiliki P value uji Fisher sebesar. ii 0,810 > 0,05, berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada pasangan suami dan istri. Kesimpulan: Pengetahuan suami istri dan sosial ekonomi (dilihat dari peserta/non Jamkesmas) memiliki perbedaaan yang bermakna terhadap pemilihan metode kontrasepsi. Variabel pekerjaan menunjukkan tidak terdapat hubungan yang bermakna terhadap pemilihan metode kontrasepsi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectmetode kontrasepsien_US
dc.subjectsosial ekonomien_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.titleHubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sosial-Ekonomi Terhadap Pemilihan Metode Kontrasepsi Hormonal Dan Non Hormonal Pada Pasangan Suami Istri Di Kelurahan Langgini Kecamatan Bangkinang Pada Tahun 2013en_US
dc.typeThesisen_US
dc.Identifier.NIM10711113


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record