Pengaruh Ekstrak Metanol Daun Sirsak (Annona Muricata) Terhadap Diameter Internal Glomerulus Ginjal Tikus (Rattus Norvegicus
Abstract
Frekuensi penggunaan obat berbahan dasar alami mulai meningkat di kalangan mayarakat Indonesia. Salah satunya penggunaan tanaman sirsak khususnya bagian daun yang telah diketahui berkhasiat terhadap beberapa penyakit termasuk penyakit kanker. Namun, beberapa penelitian melaporkan toksisitas yang terjadi pada penggunaan sirsak seperti degenerasi berupa vakuolisasi neuron dopaminergik, penelitian lain menyatakan penggunaan Annona coriacea mengakibatkan terjadinya degenerasi sel hepar dan peningkatan diameter internal glomerulus ginjal tikus.
Tujuan : Untuk mengetahui apakah terdapat efek pemberian ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) terhadap ukuran diameter internal glomerulus ginjal pada tikus (Rattus norvegicus).
Metode : Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan yang masing-masingnya terdiri dari 5 ekor tikus (Rattus norvegicus) dengan galur Sprague-dawley. Kelompok perlakuan mendapat ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) dengan dosis 300 mg/kgbb/hari selama 30 hari. Pengukuran diameter internal glomerulus ginjal dengan menggunakan Image J. Data yang diperoleh dianalisis dengan Mann Whitney U.
Hasil : Hasil analisis berdasarka uji tersebut didapatkan nilai signifikansi > 0,05.
Kesimpulan : Pada pemberian ekstrak metanol daun sirsak (Annona muricata) dengan dosis 300 mg/kgbb/hari selama 30 hari tidak menyebabkan perubahan ukuran diameter internal glomerulus ginjal tikus (Rattus norvegicus
Collections
- Medical Education [2418]