Jumlah Pengaruh Dan Peran Faktor Psikososial Dalam Menimbulkan Skizofrenia Di Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta Tahun 2010-2011
Abstract
Skizofrenia merupakan penyakit otak yang timbul akibat
ketidakseimbangan pada dopamine yaitu salah satu sel kimia dalam otak. Ia adalah gangguan
jiwa psikotik paling lazim dengan ciri hilangnya perasaan afektif atau respons emosional dan
menarik diri dari hubungan antar pribadi normal. Seringkali diikuti oleh delusi ( keyakinan yang
salah ) dan halusinasi ( persepsi tanpa ada rangsang pancaindra).Skizofrenia ditinjau dari faktor
psikososial sangat dipengaruhi oleh faktor keluarga dan stressor psikososial.
Tujuan:Untuk mengidentifikasi gambaran jumlah pengaruh peran faktor psikososial
dalam timbulnya skizofrenia.
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakanstudi non eksperimental deskriptif
dengan desain penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah pasien laki-laki maupun
wanita yang menjalani rawat inap, dengan usia di atas 25 tahun terdiagnosis Skizofrenia. Subyek
penelitian sebanyak 50 pasien. Analisa data dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi,
digunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution).
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan umur terbanyak penderita Skizofrenia
adalah 25-34 tahun dengan jumlah 18 orang ( 36 % ).Untuk bobot pengaruh dari faktor
psikososial pasien Skizofrenia, didapatkan faktor keluarga memiliki bobot paling banyak yaitu
30 % (n=15).
Simpulan: Faktor psikososial keluarga memiliki jumlah pengaruh yang paling besar
dalam penelitian ini.
Collections
- Medical Education [2279]