dc.description.abstract | Salah satu sumber pembiayaan yang utama bagi pelaksanaan
pembangunan, khususnya di daerah ialah penerimaan yang berasal dari Pendapatan
Asli Daerah (PAD). Komponen utama dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ialah
Pajak, Retribusi, Hasil laba Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Penerimaanpenerimaan
lain yang sah dan sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta yang terbesar diperoleh dari
Penerimaan Pajak daerah.
Dalam penelitian ini menggunakan alat analisis Regresi. Analisis ini
dimaksudkan untuk mengungkapkan antara variabel dependent dengan variabel
independent, sehingga dapat ditarik kesimpulan yang mengarah pada tujuan. Jenis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari
BPS, DISPENDA DKI Jakarta dan sumber-sumber yang lainnya
Selama periode analisis, bahwa secara bersama-sama pertumbuhan
ekonomi, Tingkat inflasi, Jumlah wajib pajak, Dummy reformasi perpajakan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penerimaan Pajak daerah DKI Jakarta.
Pengujian secara sendiri-sendiri (per variabel), Pertumbuhan ekonomi dan Jumlah
Wajib Pajak berpengaruh Positif dan signifikan terhadap Penerimaan Pajak daerah
DKI Jakarta, untuk Tingkat Inflasi, tidak berpengaruh signifikan terhadap
Penerimaan Pajak daerah DKI Jakarta. Untuk variable reformasi perpajakan tidak
berpengaruh sgnifikan terhadap penerimaan pajak daerah DKI Jakarta. | en_US |