dc.description.abstract | Perusahaan akan selalu dituntut untuk menekan harga pokok poduksi agar
harga jual selalu rendah. Akibatnya perusahaan perlu melakukan perencanaan laba,
agar dilakukan penetapan biaya produksi dan harga jual untuk memperoleh profit
seoptimal mungkin. Kemudian pihak manajemen juga perlu melakukan aktivitas
pengendalian agar perencanaan (anggaran) dapat tercapai. Namun kenyataannya
terdapat problem utama yang dihadapi perusahaan, yaitu bahwa selama ini anggaran
yang dibuat memiliki margin laba yang kecil. Hal ini mendorong pihak manajemen
untuk selalu melakukan perbaikan, misalnya dengan cara melakukan sebuah
perencanaan laba secara tepat, mengalokasikan biaya secara tepat, memperbaiki
kelemahan yang ada dalam perusahaan, memperluas market share, dan sebagainya.
Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode deskriptif,
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari PT
NPS Globalindo Jakarta (anak perusahaan Trakindo yang memproduksi alat-alat
berat) yakni data proyeksi untuk produksi dan penjualan pada tahun 2006. Analisis
yang digunakan adalah analisis break-even, analisis Cost-Volume-Profit, dan analisis
profitplanning.
Hasil penelitian ini adalah perencanaan laba mutlak dilakukan oleh perusahaan
sebagai bagian satu sistem informasi. Di mana dengan penggunaan analisis Cost-
Volume-Profit, akan membantu sistem informasi yang digunakan perusahaan untuk
menyajikan informasi yang lebih efisien, efektif, dan ekonomis yang dibutuhkan oleh
pihak manajemen. Dengan kata lain penggunaan analisis ini sangat membantu
perusahaan dalam menyiapkan rencana/proyeksi produksi dan penjualannya untuk
periode mendatang, sekaligus membantu perusahaan untuk menetapkan target
pencapaian/peningkatan perolehan labanya untuk periode tertentu berikutnya.
Walaupun demikian, analisis CVP justru lebih tepat digunakan untuk melakukan
evaluasi, dibandingkan dengan bila digunakan untuk melakukan perencanaan. | en_US |