Show simple item record

dc.contributor.advisorMimiek Murrukmihadi
dc.contributor.advisorYandi Syukri
dc.contributor.authorHerry Dwi Setiawan
dc.date.accessioned2020-12-16T05:50:22Z
dc.date.available2020-12-16T05:50:22Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/25909
dc.description.abstractSuppositoria merupakan sediaan padat dalam berbagai bentuk dan UKuran, yar: diberikan secara rektal, vagina dan uretra. Basis supositoria memegang peranan penting dalam pelepasan obat, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase penambahan campuran basis larut air (PEG 400 dan PEG 4000) ke dalam supositoria yang mengandung asetosal secara invitro, serta dilihat hubungannya dengan sifat fisik yang meliputi waktu leleh, titik leleh, kekerasan dan viskositas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran basis suppositoria polietilenglikol 400 dan polietilenglikol 4000 terhadap sifat fisik dari suppossitoria. Penelitian dilakukan dengan membuat supositoria yang mengandung 500 mg asetosal, dibuat berbagai perbandingan campuran basis PEG 4000 : PEG 400 : 75 : 25 %; 80 : 20 % ; 85 : 15 %; 90 : 10 %; 95 : 5 %, kemudian dilakuakan uji sifat fisik meliputi titil leleh, waktu leleh, kekerasan dan viskositas. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan korelasi bivariate. Data penelitian menunjukkan bahwa penambahan PEG 400 yang semakin banyak berpengaruh terhadap sifat fisik supositoria, dimana semakinbanyak penambahan PEG 400 menurunkan nilai waktu leleh. titik leleh. viskositas dan kekerasan dari formula V-I.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSuppositoriaen_US
dc.subjectAsetosalen_US
dc.subjectPolietilenglikol 4000 dan Polietilenglikol 400en_US
dc.titlePengaruh Penambahan Campuran Basis PEG 400 dan PEG 4000 terhadap Sifat Fisik Supositoria Asetosalen_US
dc.Identifier.NIM99613239


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record