Pengaruh Penambahan Campuran Basis PEG 400 dan PEG 4000 terhadap Sifat Fisik Supositoria Asetosal
Abstract
Suppositoria merupakan sediaan padat dalam berbagai bentuk dan UKuran, yar:
diberikan secara rektal, vagina dan uretra. Basis supositoria memegang peranan penting
dalam pelepasan obat, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh persentase
penambahan campuran basis larut air (PEG 400 dan PEG 4000) ke dalam supositoria
yang mengandung asetosal secara invitro, serta dilihat hubungannya dengan sifat fisik
yang meliputi waktu leleh, titik leleh, kekerasan dan viskositas. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh penambahan campuran basis suppositoria polietilenglikol
400 dan polietilenglikol 4000 terhadap sifat fisik dari suppossitoria. Penelitian dilakukan
dengan membuat supositoria yang mengandung 500 mg asetosal, dibuat berbagai
perbandingan campuran basis PEG 4000 : PEG 400 : 75 : 25 %; 80 : 20 % ; 85 : 15 %;
90 : 10 %; 95 : 5 %, kemudian dilakuakan uji sifat fisik meliputi titil leleh, waktu leleh,
kekerasan dan viskositas. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan korelasi
bivariate. Data penelitian menunjukkan bahwa penambahan PEG 400 yang semakin
banyak berpengaruh terhadap sifat fisik supositoria, dimana semakinbanyak penambahan
PEG 400 menurunkan nilai waktu leleh. titik leleh. viskositas dan kekerasan dari formula
V-I.
Collections
- Pharmacy [1444]