Show simple item record

dc.contributor.advisorEndang Darmawan
dc.contributor.advisorRochmy Istikharah
dc.contributor.authorLayli Maulani Musfiroh
dc.date.accessioned2020-12-16T02:21:50Z
dc.date.available2020-12-16T02:21:50Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id//123456789/25883
dc.description.abstractObesitas dapat meningkatkan resiko penyakitjantung koroner, hipertensi, diabetes, dan lainnya. Salah satu parameter yang dapat digunakan untuk pengukuran obesitas adalah peningkatan kadar kreatinin dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian infiisa daun rambutan (Nephelium lappaceum L.) pada tikus obesitasterhadap penurunankadar kreatinin dalam darah. Daun rambutan mengandung tanin dan saponin yang diduga dapat digunakan sebagai antiobesitas. Dalampenelitian ini, digunakan hewan uji tikus jantan galur wistar sebanyak 30 ekor dan dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan menggunakan metode acak lengkap pola searah. Kelompok 1 tikus normal (tanpa high fat dan tanpa perlakuan), kelompok 2 tikus kontrol negatif (diberi high fat dari hari ke-1 sampai hari ke-21, dan tanpa perlakuan), kelompok 3 tikus kontrol positif (diberi high fat dari hari ke-1 sampai hari ke-21, setelah itu diberi simvastatin dari hari ke-22 sampai hari ke-49), kelompok 4 tikus perlakuan I (diberi high fat dari hari ke-1 sampai hari ke-21, setelah itu diberi infiisa daun rambutan kadar 7,2% b/v dari hari ke-22 sampai hari ke-49), kelompok 5 tikus perlakuan II (diberi high fat dari hari ke-1 sampai hari ke-21, setelah itu diberi infiisa daun rambutan kadar 28,8%b/v dari hari ke-22 sampaihari ke-49). Kadar kreatinin diukur pada hari ke-0, hari ke-21, dan hari ke-49. Pada hari ke-49 tikus dibunuh untuk dilihat gambaran histopatologi ginjalnya dengan pengecatan hematoksilin dan eosin. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji oneway ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%, jika ada perbedaan signifikan dilanjutkan dengan uji Tuckey. Gambaran histopatologi tiap kelompok dibandingkan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa daun rambutan dosis 28,8% b/v dapat menurunkan kadar kreatinin dalam darah secara signifikan sebesar42,50%, danpada dosis 7,2%b/v terjadi penurunan tetapi tidak signifikan, yaitu 0,09% Gambaran histopatologinya menunjukkan proses penggemukan tidak menimbulkan perlemakan pada ginjal.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectobesitasen_US
dc.subjectrambutanen_US
dc.subjectkreatininen_US
dc.subjectginjalen_US
dc.titlePengaruh Infusa Daun Rambutan (Nephettum lappacmm h.) terhadap Kadar Kreatinin dan Histopatologi Ginjal pada Tikus Jantan Obesitas Galur Wistaren_US
dc.Identifier.NIM02613179


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record