Analisis Indikasi Manajemen Laba pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta
Abstract
Manajemen laba (earnings management) merupakan suatu fenomena yang
telah menambah wacana perkembangan teori akuntansi. Manajemen laba sering
dihubungkan dengan perilaku manajer atau para pembuat laporan keuangan.
Manajemen laba muncul sebagai konsekuensi langsungdari upaya-upaya manajer
atau pembuat laporan keuangan untuk melakukan manajemen informasi
akuntansi, khususnya laba (earnings), demi kepentingan pribadi dan/atau
perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis kali ini merupakan replikasi dari
penelitian sebelumnya untuk menganalisis secara umum adanya indikasi tindakan
manajemen laba pada laporan keuangan perusahaan publik yang terdaftar di BEJ,
dilihat dari kecenderungan bahwa perusahaan yang menderita kerugian selama
tiga tahun berturut-turut akan lebih besar dalam melakukan manajemen laba
dibandingkan dengan pemsahaan yang memperoleh laba selama tiga tahun
berturut-turut.
Penelitian ini mengambil data keuangan perusahaan yang menderita
kerugian selama tiga tahun berturut-turut dipasangkan dengan pemsahaan yang
memperoleh laba selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2002 sampai tahun
2004. Untuk menguji hipotesis, digunakan proksi discretionary accruals yang
kemudian akan diuji dengan bantuan SPSS yaitu menggunakan uji non-parametrik
Mann-Whitney.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ternyata tidak terdapat perbedaan
discretionary accruals yang signifikan dengan nol. Atau dengan kata lain bahwa
tidak terdapat indikasi tindakan manajemen laba baik pada perusahaan yang
menderita kerugian terus-menerus maupun pada perusahaan yang memperoleh
laba terus-menerus.
Collections
- Akuntansi [4660]